Radio Kampus Hijau-Suara Informasi dan Inovasi

Wednesday, June 26, 2013

Fakta Unik Penyiar Radio

Fakta Unik Penyiar Radio


Setiap pekerjaan pasti ada suka dukanya. Setiap pekerjaan pasti nggak gampang. Apalagi kalo kerjaan itu baru sebatas niatan. Wuaahh...perlu proses panjang. Karena profesi saya kebetulan seorang announcer, saya akan bongkar beberapa fakta seorang penyiar yang mungkin sebagian dari anda tidak ketahui.

1. Jadi penyiar radio itu nggak gampang lho. Sosok penyiar radio memang nggak se-glamour presenter televisi. Tapi kerja keras para penyiar radio sebenarnya dua kali lipat lebih banyak.

2. Jadwal siaran kadang tidak menentu dengan uang honor / gaji yang tidak terlalu besar dibandingkan presenter yang sering muncul di tipi2.

3. Kami harus hapal - paling tidak tahu - tentang genre musik. Lebih bagus tuh kalo hapal penyanyi dan judul lagu hitnya apa.

4. Kalo siaran pagi atau subuh ( bahkan siaran dini hari) di saat mata masih ngantuk-ngantuknya, kami mau nggak mau harus segera lari ke kamar mandi dan berangkat dalam kondisi nyawa belum penuh. ( Kadang mandi 11 jari-pun jadi)

5. Kalo dapet jadwal siaran pas liburan, kami nggak bisa ngeluh di depan corong mic. Everyone is on the holiday, tapi kami tetep siaran.

6. Tidak boleh suasana hati mempengaruhi siaran. Mau habis nangis berantem sama pacar, atau lagi sakit lemes tak bersemangat, atau hati lagi kacau balau nggak karuan, kami dituntut selalu ceria di udara ( gaya bahasa saya kayak RRI ya? Hehehe...) Toh anda pendengar pasti juga tidak mau tahu apapun kondisi kita para penyiar khan?

7. Kadang lagu-lagu yang di-playlist MD banyak yang tidak kami suka, mau nggak mau kami harus tetep putar itu lagu.

8. Ketika lagi semangat 45 untuk tugas on air, tiba2 peralatan yang ada lagi ngambek dan nggak mau diajak kerjasama. Itu bikin kami down dan ilfill. Tapi anda para listeners tidak pernah mau tahu apapun alasannya dan menuntut kami tetap ceria.

9. Ketika ada sedikit kesalahan kita berucap, banyak SMS dan telpon yang masuk memaki-maki dan protes dengan ucapan kami yang ( mungkin ) tidak sadar diucapkan.

10. Ketika satu program acara memang tidak berdurasi total 60 menit karena kontrak dengan klien, tiba-tiba ada SMS dari pendengar mengolok-ngolok kita sebagai penyiar bodoh yang tidak bisa menghitung menit dalam 1 jam. Apakah anda tahu kalo kita harus mengatur hot clock, mengatur iklan lepas dan jam tayang program sponsor?

11. Ketika kami kelaparan karena belum sempet makan, kamipun tetap dituntut ceria dan tertawa lepas dalam siaran.

12. Ketika ada pendengar yang freak dan mendapat no pribadi kita, kemudian meneror dengan SMS-SMS nggak penting. Haduhh...tobat!

13. Belum lagi ketika kami menghadapi narasumber yang perasaannya lagi kacau balau dan tidak menguasai materi dialog, kamipun harus mencairkan suasana dan membuat semuanya menjadi smooth.

Itu beberapa fakta seorang announcer yang selama ini anda tidak pernah tahu. Mungkin masih ada beberapa poin yang belum tercantum disini. Kalo bicara soal sukanya juga tidak kalah seru. Dari penyiar radio bisa menjadi MC bertarif mahal ( kalo nggak mau dikatakan sudah punya nama). Bagi saya pribadi, networking to work. Meeting new people, getting new experience because networking is very very important thing. And as an announcer, we have to set our minds to be happy person.

The point is jadi penyiar itu harus total dan tidak hanya sekedar pintar ngomong!

0 Comentar
Tweets
Comentar

0 comments:

Post a Comment

kampushijau884@gmail.com

Bagikan Informasi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More